
Perut kembung bukan hanya masalah yang dialami oleh orang dewasa, tetapi juga bisa terjadi pada bayi. Bayi memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk mengalami perut kembung karena mereka sering menelan udara, baik saat menyusu, mengisap dot, maupun ketika menangis. Ketika udara terperangkap di dalam perut bayi, kondisi ini dapat menyebabkan perutnya menjadi keras dan tidak nyaman.
Hal ini sering membuat bayi rewel dan lebih mudah menangis, akibat ketidaknyamanan yang dirasakan. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami cara cara mengatasi perut kembung pada bayi. Berdasarkan informasi dari Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi perut kembung pada bayi:
Desain botol susu sangat mempengaruhi jumlah udara yang tertelan bayi saat menyusu. Sebaiknya gunakan botol berleher sudut dengan dot aliran lambat. Botol yang dilengkapi dengan ventilasi atau sedotan internal juga merupakan pilihan yang baik. Jika Anda memberikan susu formula, cara menyiapkan botol juga penting; sebaiknya jangan mengocok botol, tetapi aduk atau putar botol untuk mencampur susu.
Tunggu beberapa menit agar gelembung udara naik ke atas sebelum diberikan kepada bayi. Cobalah untuk memberi makan bayi sebelum mereka menjadi terlalu lapar dan mulai menangis. Ketika bayi menangis, mereka cenderung menarik napas yang cepat dan terengah engah, yang bisa mengisi perut mereka dengan udara.
Selain itu, mereka juga mungkin menelan udara saat makan dengan cepat. Selama proses menyusu, bayi dapat menelan udara. Dokter anak, Dr. Amy Sniderman, merekomendasikan untuk memposisikan bayi sedikit miring, sehingga kepala bayi lebih tinggi daripada perutnya saat menyusu.
Jika posisi ini tidak nyaman, Anda dapat menggunakan bantal menyusui untuk dukungan tambahan. Jika menggunakan botol, usahakan untuk memiringkan botol sedikit ke atas agar gelembung gas tidak masuk ke dalam dot. Mengatur waktu untuk menyendawakan bayi dapat membantu mengurangi penumpukan gas yang menyebabkan perut kembung.
Dr. Sniderman menyarankan untuk berhenti sejenak di tengah sesi menyusui untuk bersendawa dan sekali lagi di akhir sesi. Untuk bayi yang lebih rentan mengalami kembung, lebih sering bersendawa sangat dianjurkan. Dr. Sniderman menyarankan untuk membaringkan bayi telentang dan menggerakkan kaki mereka dengan lembut dalam gerakan memutar, seolah olah sedang mengayuh sepeda.
Anda juga bisa menekuk kaki bayi di lutut dan mendekatkannya ke perut untuk membantu mengeluarkan gas dan kotoran. Dengan mengikuti langkah langkah ini, diharapkan orang tua dapat membantu meredakan perut kembung pada bayi dan meningkatkan kenyamanan mereka. Artikel ini merupakan bagian dari
KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.