Almira Anak AHY Ikut Acara PBB Curi Perhatian, Kaesang Kena Senggol: Minimal Belajar Sama Cucu SBY

Putri tunggal Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Almira Tunggadewi Yudhoyono mencuri perhatian publik usai menjadi delegasi Indonesia mewakili Peru dalam Konferensi Asia Youth International Model United Nation (AYIMUN) 2024. Adapun, AYIMUN merupakan program simulasi sidang Perserikatan Bangsa bangsa (PBB) yang betujuan untuk mengembangkan kemampuan public speaking dan negosiasi bagi para partisipannya. Di acara tersebut, peserta juga diminta untuk berperan sebagai perwakilan suatu negara untuk menyelesaikan isu internasional yang ada di beberapa dewan resmi PBB.
Momen Almira di acara AYIMUN tersebut diketahui dari unggahan akun Instagram @internationalmun beberapa waktu lalu. Dalam video yang diunggah itu, Almira memperkenalkan dirinya sebagai perwakilan Indonesia dari Peru dengan menggunakan Bahasa Inggris. Dari video tersebut lah, Almira kemudian menjadi sorotan karena mengundang berbagai respons publik.
Warganet banyak yang memuji penampilan Almira itu, sebab sebagai anak pejabat dan cucu mantan presiden, dirinya dinilai warganet cukup berprestasi. "Ibunya pinter, kakeknya presiden, ya harus gini. Wajib gini. Good job almira," tulis akun @mamirenrek. Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 72 73 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 3: Unsur Cerpen Halaman 4
Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 138 139 140 Evaluasi, Kurikulum Merdeka: Tema 2 Kemajemukan Halaman 4 Kunci Jawaban PAI Kelas 4 Halaman 93 Kurikulum Merdeka: Hijrah Halaman all Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 117 119 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 4 Halaman 4
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 75 Kurikulum Merdeka: Tabel 3.2 Halaman 3 Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 83 Kurikulum Merdeka: Kalimat Pelepasan Teks Prosedur Halaman 3 Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 132 133 134 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 4 Halaman 3
Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 80 81 82 83 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 3 Halaman all "Dari remaja udah dilatih. Definisi menggunakan privilese dengan baik. Jd kalo nanti Almira udah gede trus jadi pejabat, ya ga heran," tulis akun @mirsafatahillah. "Ngga heran sih.. mulai dr kakek dan bapaknua emang pintar," tulis @jendral_darmin.
Namun, tak hanya itu saja komentar yang membanjiri postingan @internationalmun soal putri semata wayang AHY itu. Sejumlah komentar juga menjadi perhatian, karena warganet justru membandingkan Almira dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep yang kini menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Bahkan, diisukan juga bakal ikut dalam kontestasi Pilkada Serentak 2024, terutama di Pilgub Jakarta.
Di beberapa komentar itu, warganet menyebutkan bahwa Kaesang diminta untuk belajar dengan cucu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut. Bahkan, ada juga yang menyinggung mengenai jalur prestasi dan jalur koneksi dalam unggahan yang memperlihatkan Almira mengenakan kebaya berwarna biru itu. "Kaesang minimal belajar dulu sama cucunya sby," tulis akun @farisyary.
"Coba ketum psi suruh ngomong english begitu," tulis @m_jamieal. "Nah ini baru berkualitas minimal kek gini lah yg mau nyagub," tulis @rizkiyunansyah. Adapun, Kaesang tengah menjadi sorotan belakangan ini karena diisukan bakal ikut dalam kontestasi Pilkada Serentak tadi.
Namun, hal tersebut menuai pro dan kontra dari berbagai pihak, karena ada yang mendukung Kaesang maju di Pilkada 2024 dan ada yang menolaknya. Seperti soal umur Ketum PSI tersebut yang dinilai belum cukup karena masih berusia 29 tahun saat pendaftaran Pilkada 2024 pada November mendatang. Kaesang diketahui baru genap berusia 30 tahun pada 25 Desember 2024.
Namun, di tengah tengah isu tersebut, Mahkamah Agung (MA) meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengubah syarat batas usia calon kepala daerah. Dari semula batas usianya 30 tahun ditentukan saat pendaftaran, kini MA meminta agar diubah syarat batas usia tersebut dihitung saat pelantikan calon kepala daerah. Lewat perubahan aturan dari MA itulah, adik kandung Wakil Presiden Terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka tersebut dinilai berpeluang ikut dalam kontestasi Pilkada Serentak 2024.
Namun, hingga saat ini belum ada keputusan resmi mengenai hal tersebut. Sebagai informasi, pemungutan suara Pilkada 2024 akan diselenggarakan pada 27 November 2024 untuk 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota se Indonesia, tapiminus DI Yogyakarta (DIY) dan enam kota/kabupaten di DKI Jakarta. Kemudian, tahap pendaftaran bakal calon dilaksanakan pada 27 29 Agustus 2024.
Sementara penetapan pasangan calon kepala daerah oleh KPU dilakukan per 22 September 2024. Masa kampanye Pilkada 2024 berlangsung selama 60 hari, terhitung sejak 25 September sampai 23 November 2024. Lalu, masa tenang akan berlangsung pada 24 26 November 2024. Selain itu, Kaesang bahkan sempat mendapatkan sindiran dari PDI Perjuangan (PDIP) yang menyebut putra Jokowi itu minim pengalaman di lembaga pemerintahan, baik di eksekutif maupun legislatif.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta, Pantas Nainggolan saat menanggapi wacana duet Anies Baswedan dan Kaesang di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Pantas juga menyindir Kaesang yang begitu mudahnya mendapatkan kursi Ketua Umum (Ketum) di PSI. Padahal, untuk menjadi ketum partai itu, dibutuhkan pengalaman dan kematangan untuk memimpin partai politik (parpol) di Indonesia.
Sementara itu, Kaesang sebelumnya belum pernah berpengalaman di bidang terkait, apalagi terjun ke dunia politik. Atas dasar tersebut, Pantas menilai, Kaesang belum mempunyai rekam jejak layak yang bisa dinilai oleh masyarakat Jakarta. “Nah, pengalaman seperti itu bisa juga menjadi pedoman bagi kita. Sementara Kaesang belum punya pengalaman apa apa, baru tiga hari (bergabung dengan partai) langsung jadi Ketua Umum PSI,” ucap Pantas, Minggu (16/6/2024), dikutip dari Wartakotalive.com.
“Jadi belum punya rekam jejak yang layak untuk dinilai masyarakat. Sementara masyarakat butuh penilaian tentang orang yang akan mengusung amanat kedaulatan rakyat,” imbuhnya. Di tengah isu politik ini, Kaesang juga sempat dikabarkan bahwa namanya disodorkan oleh ayahnya yang tak lain adalah Presiden Jokowi ke partai politik (parpol) untuk Pilkada Jakarta. Kabar tersebut datang dari pernyataan Sekjen PKS, Habib Aboe Bakar Alhabsyi yang menuding Presiden Jokowi melakukan hal tersebut.
Namun, Kaesang dengan tegas membantah pernyataan Aboe itu dan menilai Sekjen PKS tersebut tak bicara sesuai fakta. "Pak Jokowi tidak pernah menawarkan nama saya ke partai partai. Silakan cek, atau sebut partai mana yang pernah ditawari Pak Jokowi." "Cara cara seperti itu tidak baik dan ini merupakan kebohongan pada publik," kata Kaesang kepada wartawan, Kamis (27/6/2024).
Kaesang menegaskan, bahwa kewenangan mencalonkan itu berada di ketua ketua umum partai. Putra Jokowi itu menilai, pernyataan Aboe seperti ingin menutup koalisi dengan PSI di Pilkada Jakarta 2024. "PSI punya kursi di Jakarta, lumayan ada delapan kursi. Banyak juga partai yang menyodor nyodorkan jagoannya agar didukung PSI."
"Pernyataan Sekjen PKS mungkin hendak menutup pintu koalisi dengan PSI, ya enggak apa apa juga," tambahnya. Kaesang sebagai Ketum PSI menegaskan ia berwenang penuh untuk menentukan siapa yang akan diusung di Pilkada Jakarta. Sehingga, ia meminta agar nama Presiden Jokowi tidak dibawa bawa dalam hal ini.
"Kewenangan itu semua ada di Ketua Umum kok, jadi kita tunggu saja. jangan bawa bawa Presiden, yang Ketua Umum kan saya," lanjutnya.