
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Nunung Nuryartono, mengungkapkan ada dua provinsi di Sulawesi yang angka kemiskinan ekstremnya telah berada di bawah rata rata angka nasional. Hal tersebut diungkapkan Nunung usai Rapat Koordinasi Regional Upaya Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2024 dengan pimpinan daerah se Wilayah Sulawesi di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (8/8/2024). "Capaiannya ada dua provinsi yang sudah di bawah rata rata nasional, dan rata rata nasional kemarin 0,83. Ini sudah ada yang dua di bawah," ujar Nunung.
Pemerintah, kata Nunung, mendorong provinsi lain di Sulawesi untuk menekan juga angka kemiskinanan ekstrem. Ia mengungkapkan terdapat sejumlah wilayah yang masuk dalam pengentasan kemiskinan ekstrem. Menurut Nunung, Pemerintah sudah melakukan percepatan penurunan angka kemiskinan ekstrem dalam beberapa bulan terakhir.
"Yang lainnya tentu kita dorong dengan catatan yang penting kita juga harus mulai lebih memperhatikan terutama bagaimana lokus lokus wilayah karena sudah mulai lebih teridentifikasi untuk percepatan lima bulan terakhir ini," ucap Nunung. Ledakan Keras di Pusat Tel Aviv, Belasan Tentara Israel Roboh Dalam Sehari di Front Gaza Lebanon Halaman 4 Keringat Dingin, Kemenhan Israel sampai Rapat di Bawah Tanah Jelang Serangan Lebanon dan Iran Serambinews.com
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 72 73 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 3: Unsur Cerpen Halaman all Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 117 119 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 4 Halaman all Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 80 81 82 83 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 3 Halaman 4
Ketua Umum DPP PKB Gus Muhaimin Serahkan Rekomendasi Kepada 15 Cakada Provinsi Aceh Serambinews.com Nunung mengungkapkan ada beberapa wilayah provinsi Kepulauan yang membutuhkan intervensi pemerintah. "Selain itu juga diperhatikan bagaimana optimalisasi berbagai program yang sudah direncanakan untuk bisa diimplementasikan secara tepat sasaran," ujarnya.