
PT Neta Auto Indonesia akan memboyong dua produk terbarunya di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD, Tangerang, 18 28 Juli. Dua model baru berjenis SUV (Sport Utility Vehicle) namun berbeda powertrain. Pertama yakni mobil listrik berbasis baterai Neta X, satu lagi jenis hybrid diyakini Neta L (Range Extended).
"Medium SUV ini hybrid jadi ada penggerak listrik dan mesin pembakaran juga yang akan kita perkenalkan di GIIAS 2024," kata Product Planning Manager PT Neta Auto Indonesia Jordy Angkawidjaja dalam rangkaian acara test drive di Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/7/2024). Diketahui, Neta X merupakan mobil listrik murni yang berjenis SUV compact dengan dimensi panjang 4.619 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi 1.628 mm. Neta X ditenagai baterai lithium iron phospate (LFP) dengan kapasitas 52,49 kWh.
Tenaga yang dihasilkan dari baterai tipe ini mencapai 120 kW dengan torsi maksimum 210 Nm. Ledakan Keras di Pusat Tel Aviv, Belasan Tentara Israel Roboh Dalam Sehari di Front Gaza Lebanon Halaman 4 Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 72 73 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 3: Unsur Cerpen Halaman all
Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 117 119 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 4 Halaman all Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 80 81 82 83 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 3 Halaman 4 Mobil bisa melaju akselerasi 0 100 km/jam hanya dalam waktu 9,5 detik. Satu kali pengecasan penuhnya dari 0 100 akan memakan waktu 9 jam dengan listrik berdaya AC.
Namun apabila menggunakan fast charging DC 30 80 persen bisa tercapai hanya 30 menit. Sementara itu, Neta L sudah dirilis resmi di China memiliki panjang 4.770 mili meter, lebar 1.900 mm, dan tinggi 1.660 mm dengan jarak poros roda depan ke belakang 2.810 mm. Neta L dipersenjatai mesin bensin empat silinder berkapasitas 1.500cc dengan satu motor listrik sebagai penggerak roda belakang.
Penggerak dinamonya berasal dari baterai LFP (Lithium Ferrophosphate) racikan CATL Shenxing yang diklaim bisa menerima daya besar untuk ultra fast charging serta jarak tempuh ribuan kilometer. SUV dengan dua sumber energi itu jarak tempuhnya sejauh 1.070 kilometer, dalam kondisi tangki bahan bakar terisi penuh.