Laksamana Muda TNI (Purnawirawan) atau Laksda TNI (Purn.) Christina Maria Rantetana, S.K.M., M.P.H. adalah wanita pertama yang menyandang bintang di TNI. Christina Maria Rantetana berhasil mendapat kenaikan pangkat sebagai Laksamana Pertama TNI AL (jenderal bintang satu) pada 1 November 2002. Kala itu, ia dilantik oleh Kepala Staf TNI AL saat itu yakni Laksamana Bernard K Sondakh.

Christina, mantan perwira tinggi TNI Angkatan Laut ini kemudian naik pangkat menjadi Laksamana Muda (jenderal bintang dua) pada tahun 2013. Hal itu juga menjadikannya sebagai wanita pertama dalam sejarah yang menyandang pangkat jenderal bintang dua di TNI AL sekaligus se Asean. Sejarah lain yang diukir Christina Maria Rantetana yaitu menjadi Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) pertama yang ditugaskan menjadi anggota DPR RI.

Tak tanggung tanggung, Christina menjadi anggota DPR selama dua periode, yakni pada 1997 1999 dan 1999 2004. Keluarga Tegaskan Aulia Risma Dokter Muda Meninggal Bukan Karena Bunuh Diri, Tapi karena Sakit Serambinews.com Bawa Pemain Muda, Shin Tae yong Targetkan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala AFF 2024 Wartakotalive.com

Sosok Prathita Amanda Aryani, Dokter Senior Diduga Bully Aulia Risma, Disebut Punya Tabiat Jahat Serambinews.com Sah, PKB Usung H. Musannif dan Sanusi Hasyim di Pilkada Aceh Besar Serambinews.com Christina kalai itu juga menjabat sebagai sekretaris fraksi TNI/Polri.

Christina Maria Rantetana lahir di Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, pada tanggal 24 Juli 1955. Ia telah meninggal dunia karena sakit di usia 61 tahun pada tanggal 31 Juli 2016 di Jakarta. Christina dimakamkan di pemakaman tradisional Toraja, didampingi militer.

Jenazahnya ditempatkan di rongga berlubang 30 meter di atas tebing disertai dengan tembakan salvo. Christina meninggalkan seorang suami, Cosmas S. Birana, dan lima orang anak yakni Belo P. Birana, Mada P. Birana, Lambe P Birana, Rinding P. Birana, dan Irianto P. Birana. Christina Maria Rantetana merupakan perempuan pertama dari TNI AL yang mengikuti pendidikan Sekolah Staf dan Komando (Sesko) di luar negeri, yakni di Royal Australian Naval Staff Course di Sydney, Australia.

Christina juga sudah pernah mengenyam pendidikan S 2 di Tulane Universitas New Orleans, Amerika Serikat. Jenderal bintang 2 ini mendapat gelar sarjana di bidang kesehatan masyarakat di Universitas Indonesia (UI). Semasa remaja, Christina bersekolah di sebuah lembaga Katolik.

Karier Laksda Christina Maria Rantetana telah malang melintang sebagai anggota Kowal. Berbagai jabatan strategis di TNI AL pernah diembannya. Laksda Rantetana tercatat pernah menjadi staf ahli Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Bidang Ideologi dan Konstitusi.

Sebagaimana yang sudha disinggung di atas, Christina Rantetana pernah menjadi anggota DPR fraksi TNI/Polri selama 2 periode. Christina juga sempat menjabat sebagai PLT Deputi 6 bidang Kesatuan Bangsa dan juga Direktur Sekolah Kesehatan Angkatan Laut. Setelah itu, mendekati masa pensiunnya, ibu lima anak ini dimutasi ke markas TNI.

Prestasi Laksda Purn. Christina Maria Rantetana di TNI AL pun mentereng.

admin

Written by

admin

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *